Ketua PDM Gresik: Lazismu Harus Berani Pasang Target Terukur

22/12/2025
Administrator

Foto H.M.Thoha Mahsun, S.Ag, M.Pd.I, M.H.E.S saat memberikan sambutan pada Rakerwil Lazismu Jawa Timur. Foto: Elisyah Susanty/PWMU.CO
 
pwmu.co - Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lazismu se-Jawa Timur tahun 2026 menjadi momentum strategis untuk memperkuat konsolidasi gerakan filantropi Islam yang profesional dan berdampak, Jumat (19/12/2025).

Dalam forum tersebut, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik menekankan pentingnya penetapan target yang terukur sebagai pendorong utama peningkatan kinerja lembaga zakat, infak, dan sedekah Muhammadiyah.

 

Rakerwil digelar di Ballroom Lantai 2 Hotel Horison GKB Gresik dan dimulai pukul 08.30 WIB. Acara dipandu oleh Daffa Yusria dan Fajar Izzul Muslimin sebagai pembawa acara. Keduanya merupakan alumni SMA Muhammadiyah 8 Gresik dan tampil kompak mengenakan batik bernuansa biru metalik.

 

Dalam sambutannya, Ketua PDM Kabupaten Gresik, H.M. Thoha Mahsun, S.Ag., M.Pd.I., M.H.E.S., menyampaikan sentilan konstruktif kepada seluruh pimpinan dan pengelola Lazismu. Ia mendorong agar Lazismu tidak hanya menjalankan rutinitas program, tetapi juga berani menetapkan target yang jelas, realistis, dan menantang.

 

Menurutnya, target bukanlah beban, melainkan alat ukur yang dapat memacu kerja kolektif, memperkuat disiplin organisasi, serta memastikan amanah umat dikelola secara optimal. Ia menegaskan bahwa Lazismu memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam penguatan ketahanan ekonomi umat dan bangsa.

 

Karena itu, target penghimpunan dan pendayagunaan harus disusun berbasis data, kebutuhan mustahik, serta peluang kolaborasi lintas sektor.

 

“Tanpa target yang terukur, kita akan sulit menilai capaian, apalagi meningkatkan kualitas layanan,” ujarnya di hadapan peserta Rakerwil.

 

Lebih lanjut, Thoha Mahsun mendorong Lazismu di semua level untuk memperkuat tata kelola yang terintegrasi, transparansi, dan akuntabilitas. Ia mengingatkan bahwa kepercayaan publik merupakan modal utama lembaga filantropi. Dengan pelaporan yang rapi, program yang tepat sasaran, serta komunikasi yang efektif, Lazismu akan semakin dipercaya oleh para muzaki dan mitra.

 

Ia juga mencontohkan kolaborasi Lazismu Gresik dengan PDM Gresik yang dinilai mampu memperkuat kelembagaan.

 

“Kami berharap wilayah lain juga dapat bekerja sama seperti itu agar lebih kuat secara kelembagaan, seperti saat penghimpunan donasi untuk bencana di Sumatra kemarin. Bergerak bersama akan memberikan dampak yang lebih luas,” paparnya.

 

Rakerwil Lazismu Jatim 2026 juga menjadi ruang berbagi praktik baik antar daerah. Berbagai inovasi program pemberdayaan di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, dan kebencanaan dipaparkan sebagai inspirasi untuk direplikasi.

 

Thoha Mahsun mengapresiasi berbagai upaya kreatif tersebut dan mendorong agar keberhasilan di satu wilayah dapat ditransformasikan ke wilayah lain melalui pendampingan dan kolaborasi.

 

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh keluarga besar Lazismu untuk menjaga spirit ikhlas, profesional, dan berkemajuan. Penetapan target, menurutnya, harus diiringi dengan kerja tim yang solid, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan teknologi digital.

 

Dengan demikian, Lazismu Jawa Timur diharapkan mampu melompat lebih jauh pada tahun 2026, menghadirkan dampak nyata bagi mustahik, serta menjadi teladan pengelolaan filantropi Islam yang unggul dan terpercaya. (*)

 


Alamat
Jl. Jawa no. 76 GKB Gresik 61151 031-3594-7013
Statistik Web
Hari Ini : 28 Minggu Ini : 1131 Bulan Ini : 5428
Copyright © 2025. All Rights Reserved.